Selasa, 18 Oktober 2016

UNGGAS PETELUR

1. AYAM RAS PETELUR

CIRI-CIRI :
  • Mudah terkejut (nervous)
  • Bentuk tubuh ramping
  • Cuping telinga berwarna putih
  • Kerabang kulit telur berwarna putih
  • Efisien dalam penggunaan ransum untuk membentuk telur
  • Tidak memiliki sifat mengeram

2. AYAM KAMPUNG PETELUR

CIRI-CIRI :

  • Bobot relatif kecil
  • Seksualitas baik
  • Mulai Bertelur 5-6 bulan
  • Memiliki lemak yang sedikit 

3.ITIK PETELUR

CIRI-CIRI : 


1. Warna bulu kecoklatan hampir seluruh tubuh bercorak totol-totol kecoklatan terlihat jelas pada bagian dada, punggung dan pada sayap luar, warna mata merah.
2. Pada paruh kaki dominan warna hitam.
3. Bentuk paruh panjang serta lebar pada ujungnya
4. Bentuk kepala kecil
5. Leher langsing, panjang, bentuk bulat
6. Sayap menempel pada badan dan ujung bulu-bulu saling menutupi di atas ekor
7. Posisi badan hampir tegak lurus, langsing seperti botol, dengan langkah tegap


4.PUYUH PETELUR

CIRI-CIRI :
  • Bentuk badannya lebih besar dari burung puyuh lainnya, panjang badannya sekitar 19 cm, badannya bulat, ekornya pendek, paruhnya lebih pendek dan kuat, jari kakinya empat buah, tiga jari kakinya kemuka dan satu jari kakinya ke arah belakang, warna kaki kekuning-kuningan.
  • Pertumbuhan bulunya menjadi lengkap setelah berumur dua sampai tiga minggu. Kedua jenis kelaminnya dapat dibedakan berdasarkan warna bulunya, suaranya dan beratnya.
  • Burung puyuh jantan dewasa: bulu pada kepala dan di atas mata pada bagian alis mata ke belakang ada bulu berwarna putih berbentuk garis melengkung yang tebal; bulu punggung berwarna campuran coklat gelap, abu-abu, dengan garis-garis putih; sayapnya berwarna campuran coklat gelap, abu-abu, dengan garis-garis putih; sayapnya berwarna campuran pula dengan bercak-bercak atau belang kehitam-hitaman, sayapnya kira-kira 89 mm panjangnya; bulun daerah kerongkongan bervariasi dari coklat muda (cinnamon) sampai coklat kehitam-hitaman; bulu dadanya berwarna merah sawo matang tanpa adanya warna belang atau bercak kehitam-hitaman.
  • Burung puyuh betina dewasa: warna bulunya sama dengan bulu yang jantan, kecuali bulu dadanya berwarna merah sawo matang dengan garis-garis atau belang kehitam-hitaman.
  • Suara yang jantan dewasa keras, sering sepanjang malam bersuara terus menerus, sedangkan yang betina tidak bersuara keras.
  • Burung puyuh mencapai dewasa kelamin pada umur sekitar 42 hari atau enam minggu. Berat badan burung puyuh betina dewasa adalah kira-kira 143 gram per ekor, sedangkan yang jantan kira-kira 117 gram per ekor.
  • Burung puyuh betina dapat berproduksi sampai 200 – 300 butir setahun. Telur sekitar 10 gram beratnya per butir atau 7 – 8 persen dari berat badannya. Kerabang telur berwarna tersifat oleh adanya variasi dari coklat tua, biru, putih dengan berisi bercak-bercak hitam, biru atau coklat tersebar pada permukaan kerabangnya. Pigmen kerabang telur berupaooporphyrin dan biliverdin.
  • Lamanya periode pengeraman telurnya antara 16 – 17 hari.